Hitam tidak selalu jahat, begitu juga putih tidak selalu suci. Vivi yang pagi ini sudah bersiap berniat kembali bekerja. Tapi bukan bekerja ke luar seperti yang biasa ia lakukan, melainkan bekerja di dalam rumah seperti para pelayan lainnya. Meski terlihat begitu ketara karena ia yang tercantik dan terputih, Vivi terus melanjutkan pekerjannya. Mengabaikan permohonan para pelayan yang memintanya untuk berhenti. “Eh tunggu, tunggu, ada angin apa nih babu satu tiba-tiba rajin?” Bella yang baru turun dan bersiap untuk sarapan begitu bersemangat melihat Vivi bertingkah layaknya babu lainnya. Mengibaskan rambutnya yang basah hingga mengenai wajah Vivi. “Ops, maaf! Ngga sengaja, aku dan Destra baru selesai tidur bersama untuk menanam benih bayi kami,” ungkap Bella sukses membuat Vivi yang seja