"Sudahlah. Jangan terlalu banyak drama. Semakin cepat rumah tangga Shane hancur, akan semakin cepat tugasmu berakhir. Jadi segera saja lakukan itu jangan banyak alasan. Nanti malam bersiap untuk datang ke suatu tempat. Aku akan mengirimkan alamatnya. Di sana perjalananmu di mulai...sekarang kau kembalilah ke kantor. Jangan sampai ada yang tahu bahwa kita berhubungan, mengerti?" Ucap Divana dengan tegas
Rossie tak mengucapkan sepatah katapun, dia terdiam mematung hingga mobil yang tadi dia datangi melesat meninggalkan dirinya.
"Mba Rossie!" teriak sebuah suara dengan riang menuruni mobil tepat di depan lobi. Rossie menoleh dan kemudian membulatkan matanya.
"Nyo--nyonya..." gumam Rossie dengan bibir ternganga.
"Heii, kamu kenapa? Kok seperti ngelihat hantu begitu?" tanya Stella yang mem
