Shane memasuki kamar hotel dan melihat Rossie tersenyum cerah menatapnya. “Tuan…kita mau ngapain di kamar ini berdua?” Tanyanya membuat Shane tersenyum penuh misteri. “Apapun yang kau sukai bisa kau lakukan sekarang…” jawab Shane tenang. “Apaa? Benarkah?” tanyanya tak percaya menatap kearah Shane. Shane mengangguk perlahan sembari merebahkan merebahkan tubuhnya ke atas kasur empuk setelah melihat pesan masuk di ponselnya dengan bacaan “Meluncur sejarak dua kilometer. Melihat Shane yang terbaring di atas kasur membuat Rossie semakin salah tingkah. Jantungnya berdetak kencang. Apakah maksud Tuan Shane itu dia sedang mengajak tidur denganku? Ahh dia sudah merebahkan tubuhnya. Apakah aku harus jual mahal dulu agar Tuan Shane semakin mengagumiku, dan menyatakan bahwa aku adalah wanita b

