BAB 41

983 Kata

Setelah pertemuan itu hatinya seperti ada luka yang menganga. Hatinya begitu perih, lebih sakit dari pada, Jo yang telah menduakannya. Padahal laki-laki separuh baya itu, tidak ada mengeluarkan kata-kata kasar dan tidak ada sedikitpun untuk menyakitinya, tapi hatinya seakan teriris-iris, mendengar Tibra akan bertunangan dengan Helena. Laki-laki separuh baya itu hanya mengatakan menjaga jarak antara dirinya dan anaknya. Laki-laki separuh baya itu juga cukup sopan terhadap dirinya, beliau berusaha mengatakan dari hati ke hati, kepadanya. Ini bahkan belum 24 jam ia memikirkan hubungan dirinya dan Tibra. Hanum memandang lurus ke depan, ia sengaja lewat basement hotel, agar tidak bertemu dengan Tibra. Ia yakin laki-laki itu ada di parkiraan depan. Hanum sengaja pulang menggunakan taxi yang mel

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN