Love My Boss 29 Mika sama sekali tak menghiraukan protesku, dia mempercepat laju mobilnya hingga kami memasuki gerbang sebuah bangunan berlantai tiga yang sangat megah. Mika segera membuka pintu di sampingnya kemudian dia berputar melalui depan mobil dan membuka pintu di sebelahku. Aku terpaksa turun dari mobil Mika ketika dia mengancam hendak menciumku. “Kita mau kemana?” tanyaku sambil menatapnya yang tampak menyeringai saat aku turun dari mobil. “Bertemu calon mertua,” jawab Mika sambil terkekeh. Mendengar jawaban Mika aku segera menghentikan langkahku dan menatapnya. Aku merasa darahku berdesir dan dadaku berdebar sangat kencang mendengarnya. Aku tak bisa membayangkan bagaimana reaksi orang tua Mika saat melihatku. Mika membawaku memasuki rumahnya dan langsung menggandengku k