Anna diantar kembali ke rumah setelah diberikan beberapa obat dari dokter. Dinasihati banyak hal sekali sampai Anna yang pelupa tertawa, minta dicatatkan saja karena tidak menjamin dia selalu mengingatnya. Di jok belakang, Anna ditemani oleh Pak Robbi. Wajahnya muram sedari tadi. Anna juga tidak tega mengatakan kalau hubungannya dengan Roger sedang tidak baik-baik saja. "Pak Robbi, Bakal tahu perempuan yang di rumah?" tanya Anna memecah keheningan di antara mereka. "Ya? Perempuan?" Hening sejenak. "Oh... Tau, Nona. Dia saudaranya Tuan Roger, kan?" Anna hanya membalas dengan senyuman. "Tapi Nona, itu tidak baik. Bagaimana pun Nona Lili adalah perempuan luar. Tidak seharusnya dia tinggal bersama pasangan suami istri. Apalagi, sekarang Nona tengah hamil. Akan lebih baik kalau saya ca

