75. Decision

1061 Kata

Di saat ini, detik yang terlewatkan di antara mereka sangatlah berharga. Anna hanya diam termangu di balkon kamarnya, melihat kea rah Roger dalam diam, atau saja membatin perasaannya sendiri yang tak kunjung tenang. Mereka sudah dewasa, sudah bisa memutuskan sesuatu berdasar keinginan hatinya sendiri. Hanya saja selalu saja ada alasan membuat Anna ataupun Roger terhalang oleh sesuatu yang seharusnya tak menjadi penghalang di antara keduanya. Pernikahan mereka bukanlah mainan yang bisa dipermainkan oleh banyak orang seperti ini. Sebagai seorang perempuan—apalagi istri, Anna sudah tidak memikirkan hal lain lagi selain Roger dan keluarganya. Semua fokusnya sudah tercurahkan semua kepada keluarga. Karena pada dasarnya, Anna memang hanya ingin menjadi ibu rumah tangga yang baik saja. Sesede

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN