Mungkin Roger pikir, ini adalah saat paling tepat untuk membalaskan kematian kedua orangtuanya, yakni dengan membuat Anna mati di tangannya sendiri. Perempuan di hadapannya sekarang terlihat begitu lemah. Padahal Roger hanya mengambil alat bantu napasnya. Namun, perempuan ini sudah seperti akan mati saja. Dan entah karena dirinya sendiri yang bodoh tidak segera melakukan p*********n lain yang bisa mempercepat Anna tiada atau bagaimana, justru belum sempat Anna mati di tangannya, rombongan derap langkah terdengar berkejar-kejaran, seakan-akan hendak mendobrak pintu yang mana di ruangan tersebut ada Roger yang terdiam bak patung menatap perempuan sekarat di brangkar sana. "Anna... Anna..." Teriakan yang tak mampu diredam berhasil menembus kedua gendang telinga Roger. Namun, bukan itu
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari


