107. Wild

2561 Kata

Jangan tanyakan sekacau apa acara bergengsi tersebut. Anna hanya diam tanpa kata saat tubuhnya dibopong oleh Roger melewati ribuan orang yang berada di tribun. Satu yang ada dalam benaknya. Janin yang ada dalam kandungannya. Dia seakan bisa merasakan dingin yang begitu menusuk dari ujung kaki hingga ujung kepala. Namun dia seakan tidak bisa merasakan apapun pada perutnya. Sementara Roger yang membawa tubuhnya sedari tadi langsung menyebut rumah sakit begitu mereka sampai di basement hotel sudah dijemput oleh Exel dan beberapa orang lainnya.. "Ke rumah sakit sekarang!" "Tidak. Kak Roger?" Anna menelan ludah susah payah karena menggenggam tangannya mati-matian. "Jangan ke rumah sakit. Tolong." Bukan tanpa alasan Anna meminta hal demikian. Pertama, Dokter Mahesa pasti sudah selesai prakt

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN