Niat hati, Anna ingin menghabiskan waktunya bersama dengan Roger. Biar pun perempuan itu tahu kalau Roger tidak menyukainya, tapi Anna merasa tenang saja bisa berada di dekat suaminya sendiri. Bukan kah sebelum menikah dulu mereka sudah mengucap janji suci sehidup semati, selalu ada dalam senang maupun duka? Ya, Anna tidak ingin meninggalkan Roger seperti ini. Anna ingin terus-menerus untuk menemani suaminya. Namun nahas, lelaki itu sendiri yang tidak menginginkan keberadaannya. Roger meninggalkan ruangan Anna begitu saja, masa bodoh mau Anna hidup ataupun mati berasama dengan bayinya, Roger tidak peduli karena lelaki itu masih tidak menyangka kalau Anna sampai hamil. Untuk masalah ragu, Roger tidak meragukan itu putranya karena dia yakin Anna tidak pernah bermain dengan orang lain d

