92. So Crazy (a)

1793 Kata

Anna tidak paham saat Roger terlihat marah sekali kepadanya. Padahal, Anna sudah menjelaskan yang sebenarnya tentang Ilyas. Bagi Anna, ya cemburu itu normal. Tapi kalau tidak pada tempatnya jatuhnya malah seperti ini. Dia yang sakit, dia juga yang tambah susah. Sejak kembali ke kamar, tak ada satupun yang menjenguknya. Bukannya Anna tidak tahu diri dengan mengharapkan keluarganya, hanya saja Anna merasa lemah kalau ditinggal sendirian seperti ini. Anna pikir, hari ini dia akan sembuh, lantas pulang. Namun karena pikirannya selalu berpikir negatif, alhasil dia demam lagi. Hanya Pak Robbi dan dua pengawal lainnya yang menunggu di luar. Roger jangan ditanya. Lelaki itu entah ada dimana. Anna sudah meminta tolong pada Pak Robbi untuk menghubungi suaminya itu, tapi hasilnya nihil. Tidak ada s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN