Ini Semua gara-gara Kamu

1653 Kata

Dengan langkah tegap dan dingin, Arga meninggalkan apartemen Claudia tanpa menoleh sedikit pun. Pintu tertutup otomatis di belakangnya, menyisakan Claudia dan Aldric yang kini benar-benar dikuasai oleh ketakutan. "Bagaimana ini... Aldric, ini semua...gara-gara kamu," Claudia nampak memejamkan matanya, mengepalkan tangannya. Dia duduk lemas membayangkan apa yang akan dihadapinya. Claudia terduduk lemas di sofa, wajahnya pucat pasi. Tangannya gemetar hebat, memegang gelas wine yang akhirnya jatuh dan pecah di lantai. Ia memandang Aldric dengan napas tak teratur. “Kita harus kabur… kita harus hilang dulu sebelum polisi datang,” gumam Claudia panik. "Hei.. kamu yang memulai semuanya," Namun Aldric hanya menatap pintu dengan wajah kosong. “Arga bukan tipe orang yang membiarkan targetnya le

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN