Terpendam

1531 Kata

“Kau belum ingin tidur Baby?” tanya Ibra dengan mesra sambil mengusap punggung terbuka milik Arletta. Arletta kini sedang bersandar di atas d**a Ibra yang terbuka, tubuh telanjang keduanya ditutupi selimut sampai pinggul. Permainan panas tersebut cukup melelahkan, tetapi tidak membuat Arletta tidur. Biasanya wanita itu langsung tidur, namun tidak dengan kali ini karena ada hal yang sedang dipikirkan olehnya. “Belum, kenapa? Apa kau ingin tidur?” tanya Arletta sambil mendongakkan kepalanya menatap Ibra. Pria itu tersenyum dan mencuri ciuman di bibir Arletta sejenak. “Tidak juga, aku akan menunggumu sampai tertidur. Kau tahu besok aku ada jadwal penerbangan bukan?” tanya Ibra dan Arletta menganggukkan kepalanya. “Melihat kau datang dengan membawa koper aku tahu, berapa lama?” tanya Arle

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN