Setelah Zain dan Mila pulang, Siti, dan Satria duduk bersisian di atas tempat tidur. "Aa senang Ading sudah berbaikan dengan Mila." "Aku tidak pernah menganggap Mila itu musuhku Aa, dia adikku meskipun Mila baru hari ini mengakui aku ini kakaknya. Lagi pula kalau Mila tidak kabur dihari pernikahan kalian mungkin kita tidak akan seperti ini Aa, dan mungkin kalau Kak Zain tidak menghianatiku mungkin kami sudah menikah dan sudah punya anak sekarang." Wajah Satria langsung berubah merah karena cemburu Siti menyebut nama Zain sambil seperti menerawang ke masa lalunya bersama Zain. Siti tahu Satria selalu cemburu saat ia menyebut nama Zain, tapi jujur saja ia masih kesal pada Satria karena sudah bersikap mesra dengan mengelus perut Desi, makanya dia sengaja ingin membuat Satria cemburu. Ent