"Yank!" Satria masuk ke dalam kamar tidur mereka. Dilihatnya Siti sedang duduk di tepi tempat tidur. "Sayang …" Satria berlutut di hadapan Siti, digenggamnya tangan Siti, tapi Siti merenggutkan tangannya dari genggaman Satria. "Yank ... ada apa? Aa salah apa, Yank?" mata Satria menatap Siti dengan lembut. Siti menggeleng, lalu berdiri dari duduknya. "Aa tidak salah, Aku lah yang salah," gumamnya pelan sebelum masuk ke dalam kamar mandi. "Yank ... Yank …." "Aa tidak salah, Aku yang salah," suara Siti di dalam kamar mandi bercampur isakan. "Yank ... katakan ada apa sebenarnya? Apa yang Kau pikirkan Yank? Yank?" Satria menggedor pintu. "Katakan apa salah Aa? Yank? Apa? Apa ini? Apa tadi pagi Ading membaca pesan dari Desi? Yank? Jawab Yank?!!" "Aa tidak salah, Aku lah yang salah ...