Satu minggu setelah Siti pergi Kalau sudah tiada baru terasa. Bahwa kehadirannya sungguh berharga. Sungguh berat aku rasa kehilangan dia. Sungguh berat aku rasa hidup tanpa dia. Kalau sudah tiada baru terasa. Bahwa kehadirannya sungguh berharga. Ku tahu rumus dunia. Semua harus berpisah. Tetapi kumohon Tangguhkan Tangguhkanlah. Bukan aku mengingkari Apa yang harus terjadi Tetapi kumohon Kuatkan Kuatkanlah Satria menyusut air matanya, saat mendengarkan lagu yang dinyanyikan salah satu peserta kompetisi ajang pencarian bakat di televisi. Ini acara kesukaan Siti, lagunyapun lagu favorit Siti. "Bang!" Sekar menepuk bahu Satria pelan. "Oh, Bunda," lagi Satria menghapus air mata yang hampir turun di sudut matanya. "Abang sudah makan malam? Sudah sholat Isya?" tanya Sakti y