Part 27

1019 Kata

Bukannya membuka, Nadira malah pura-pura tidak dengar. Ia duduk memeluk bantal di tepi ranjang. Wajanya merona mengulum senyum. "Ada ular, itu ular mau masuk, buka pintunya, Nad!" teriak Bryan membuat Nadira panik. Tanpa pikir panjang, Nadira melompat membuka pintu. Belun sempat ia lari dari kamar, Bryan menyambarnya. "Mau kemana?" tanyanya sembari melingkarkan tangan di pinggang sang istri. Nadira menjauhkan kepalanya, saat Bryan mendekatkan wajah. Saat wajah keduanya semakin mendekat, wanita bergaun putih itu sadar jika sudah masuk prangkap. Tubuhnya bergetar, jantumgnya berdetak kencang, memompakan darah mengalir lebih cepat keseluruh tubuh. Dan itu membuat lututnys lemas. Bryan tersenyum, tak peduli setegang apa pengantin wanitanya, yang ingin dia lakukan saat itu hanya satu,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN