Part 46

1028 Kata

Elsya teriak kegirangan, ia senang sekali berlarian di antara kebun teh. Menusuri jalan setapak menuju kebun stoberi. Elsya membawa kantong plastik untuk mengumpulkan stroberi hasil panennya. Uti dan Bryan mengiku dari belakang. Sepertinya mereka sengaja meninggalkan Nadira dan bunda di rumah. Memberi waktu keduanya untuk bicara dari hati ke hati. "Selama tiga hari kita bersama di sini, bunda jadi sayang sama Elsya. Bunda merasa Elsya seperti cucu bunda sendiri. Bunda pasti merindukannya jika kalian pulang nanti." "Dira juga sekarang merasa dekat dengan Elsya. Ternyata dia anak manis." ujar Nadira tertawa kecil. "Soal mertua kamu, sebetulnya hatinya baik. Hanya saja, karakternya sedikit keras, ya... Miriplah dengan Bryan. Tapi, jika kamu pandai mengambil hatinya, bunda yakin, dia akan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN