"Nadira, aku berani bersumpah, kami tidak melakukan apa pun!" pekik Bryan duduk di samping Nadira, tangannya masih erat menggenggam jemari lembut itu. "Dasar laki-laki b******n!" sergah Dave sembari menarik kerah baju Bryan. Sontak saja Nadira dan Ine melerai, "Hentikan Dave, hentikan! Ini bukan urusanmu!' pekik Nadira sembari menepis kepalan tinju lelaki itu yang hampir saja melayang ke wajah Bryan. Sesaat mata keduanya saling beradu dengan jarak hanya dua jengkal. Mata Bryan bergantian mengawasi kedua mata Nadira dan Dave bergantian. Jantungnya berdetak cepat, melihat sorot mata Nadiara saat menatap Dave. Tatapan itu, persisi seperti tatapan saat wanita itu terpesona padanyanya. Lututnya lemas, sepertinya ia baru saja menyadari separuh hati Nadira berhasil dicuri oleh Dave. Ia c