Akhirnya, setelah menenangkan hati, Raga masuk kembali ke ruangan USG. Salma sudah duduk dengan kaki menggantung di ranjang pasien, menunggunya dengan patuh. Gadis itu tersenyum sumringah saat Raga datang. "Tebak anak kita apa?" tanya Salma berbinar-benar. Raga tersenyum kaku, menggeleng. Dia mendengar Salma berkata bahwa anaknya laki-laki, lalu mulai berceloteh sendiri tentang banyak hal. Katanya dia ingin membeli perlengkapan bayi serba warna hitam; biar anaknya metal abis. Di sisi lain, hati Raga yang tidak sedang berada di sana, menanggapi ocehan Salma dengan kering. Awalnya Salma tidak memerhatikan, saat Raga menjatuhkan tasnya dengan ceroboh barulah dia curiga. "Raga? Kamu kenapa?" Raga berkedip, lalu mengangkat tas Salma tanpa bersuara dan menggeleng pelan. Dia membantu Salma