Sudah sejak seminggu yang lalu status Salma berubah—dari yang awalnya cuma sahabat masa kecil Raga, menjadi seorang pembantu Raga. Sebenarnya ini merupakan kenaikkan pangkat atau justru kemerosotan? Salma bingung pada dirinya sendiri kenapa dia mau jadi babu. Terlebih, babunya Raga. Salma sudah menganggap rumah kedua Raga sebagai rumah sendiri. Sebagai pembuktian, pakaian rumahan yang sering dia pakai molor di rumah sekarang beberapa telah ada di kediaman Raga. Awalnya sih cuma untuk mempermudahnya ketika melakukan kegiatan bebersih, sekarang malah keterusan sampai-sampai dia sendiri ikut menginap di sana. "Fiuh," Salma mengusap dahinya yang berkeringat. Alat pel baru saja menyelesaikan pekerjaannya yang berat. "Abis ini tolong masakin nasi goreng," perintah seseorang yang baru muncul