Mimpi

1709 Kata

Suasana makan siang yang sedikit terlewat dari waktunya, tampak berbeda kali ini. Bram yang biasanya hanya makan sendiri dengan ditemani beberapa pelayan, termasuk Bu Sita sebagai kepala asisten rumah tangga dan Lian sang pengawal setia, kali ini terlihat spesial dengan hadirnya seorang Dara yang sudah berstatus sebagai istrinya itu duduk di meja makan berdampingan dengannya. Bram yang setiap melakukan aktifitas makan dalam diam tanpa kata, sekarang bak seorang pelayan ratu yang menawarkan apa saja makanan yang tersaji di atas meja. Menawarkan bahkan tanpa sungkan menyendokkan beberapa menu makanan yang menurutnya harus istrinya cicipi. Perlakuan yang Bram lakukan terhadap Dara, membuat perempuan itu mengalami perasaan canggung karena Bram melakukan itu semua tanpa malu di depan banyak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN