Sebuah kafe adalah tempat yang dijadikan acara temu kangen antara Dara dan kedua kakak beradik, Putra dan Nanda. Posisinya yang tak jauh dari kediaman keduanya, memang sengaja Putra cari untuk tempat pertemuan mereka. "Benarkah kamu tinggal di kawasan itu?" tanya Putra meyakinkan Dara ketika perempuan itu mengatakan sebuah alamat tempat tinggalnya. "Eh, ya," jawab Dara terbata. Sesungguhnya ia malu dan tak enak hati ketika Putra menanyakan alamat rumahnya demi mencari tempat ketemuan yang enak bagi keduanya, dan benar saja, saat alamat rumah Bram ia sebutkan Putra seolah tak percaya akan apa yang dikatakannya. Kini, di sinilah mereka berada. Sebuah tempat yang tidak terlalu luas, tetapi sangat nyaman dan santai untuk dipakai sebagai tempat mengobrol dan curhat. "Jadi, apa yang ter