Rumah besar kediaman seorang Bramantyo Aldebart tampak remang sebab lampu penerangan yang sudah dimatikan di beberapa ruangan. Sedangkan sebagian ruangan lain terlihat menyala karena disesuaikan dengan fungsi dan kebutuhannya. Suasana rumah itu sudah tampak sepi dan sunyi. Kehidupan siang hari sudah berubah menggelap seiring waktu yang sudah menunjukkan angka sepuluh malam. Para karyawan baik pelayan, tukang kebun atau supir yang tinggal di istana megah itu memilih untuk mengistirahatkan tubuh mereka di kamar masing-masing. Mungkin hanya beberapa pengawal dan penjaga keamanan rumah yang masih bersiaga dan membuka mata mereka demi menjaga dan melindungi kediaman sang tuan beserta penghuninya. Tapi tidak bagi penghuni kamar utama di rumah tersebut. Ada pasangan suami istri yang belum terl