"Ayo Adell, kamu bisa, kamu kuat, ada aku disini sayang,," Sebisa nya Erland memberikan kekuatan untuk istri ya Adell yang tengah berjuang. Peluh nya mengucur deras, rasa sakit luar biasa dirasakan saat ini. Suara dokter pun terus memberikan arahannya. "Ayo bu Adell, sedikit lagi,, ayoo tarik nafas, buang kembali, tarik nafas, buang kembali, ayo dorong kembali Bu Adell, sedikit lagi," Arahan sang bidan terus bersuara. "Aaaaaa... " Adell berteriak dan terus berusaha semampunya. Dan Erland terus memegangi tangan Adell dan mengusap usap kening istri tercintanya. Sementara diluar, Mia tengah sibuk mondar-mandir di depan pintu ruang bersalin. Ia mencemaskan sahabatnya Adell, berulang kali dia memanjatkan doa untuk keselamatan Adell dan bayinya. Disana juga terdapat orang tua dan mertua