Handoko tampak tersenyum seraya terus memandang ke halaman depan. Saat ini dia berdiri di ambang pintu dengan memegangi sebuah tongkat. Akhir-akhir ini dia mulai kesulitan untuk berjalan tanpa tongkatnya. Kakinya sekarang mudah keram. Riwayat rematik yang ia punya juga memperburuk keadaan. Sosok pemilik tahta Sanjaya grup itu terlihat kian menua. Rambut putih mulai menghiasi kepalanya. Kerutan di bawah mata dan pipi yang kendur itu kini terlihat jelas. Handoko sepertinya sedang menanti kedatangan Alfian yang sedang diperjalanan menuju rumah bersama Riski. Di belakangnya, terlihat sosok Margaretta. Penampilannya tetap cetar seperti sebelumnya, namun tanda-tanda penuaan itu pun tidak bisa lagi dihindari. Margaretta akhir-akhir ini sangat sibuk dengan dokter kulit dan berbagai treatment untu