Apa yang terjadi kepada Margaretta memang seperti karma yang datang dengan sendirinya. Ia bagaikan menggali kuburannya sendiri. Padahal saat itu Aya dan Alfian sudah memutuskan untuk berhenti mencari petunjuk. Padahal kala itu Aya dan Alfian sudah memilih untuk menyerah. Namun Margaretta malah membuka sendiri tabir kejahatannya melalui Darwin yang kembali muncul. Kepanikan yang ia rasakan saat itu dan rasa percayanya kepada Aya-menganggap Aya sudah berada di pihaknya, membuat Margaretta terlupa. Membuat Margaretta lengah dan akhirnya malah menemui sialnya. Sejak hari itu pula Alfian angkat kaki dari kediaman Sanjaya. Dia cukup kecewa karena melihat Handoko yang masih setengah hati. Handoko seperti berat hati untuk mengakui bahwa sosok istri muda yang teramat ia cintai itu adalah wanita ja