Tuan Muda dan Upik Abu – 120

1378 Kata

“Bagaimana perkembangannya? Apa kamu sudah menemukan lelaki bernama Darwin itu?” tanya Handoko. “Sudah, Tuan ... ternyata dia adalah sosok juragan tanah di kampungnya Nyonya Margaretta. Usut punya usut banyak tanah dan sawah keluarga Nyonya Margaretta yang dulunya tergadai kepada sosok bernama Darwin itu. Menurut analisa saya mungkin saja Nyonya mengangsur pelunasan gadai itu dan mengambil tanah-tanahnya kembali,” jelas sang ajudan. Handoko mengangguk tanda mengerti. “Kalau begitu biarkan saja.” Baik, Tuan.” Handoko menatap pemuda berpakaian klimis itu. “Saya punya tugas baru untuk kamu.” “Apa itu, Tuan?” “Saya minta kamu mengawasi Alfian dan juga putrinya Sajid.” “Baik, Tuan. Saya akan mengawasi mereka dengan baik dan melaporkan perkembangannya kepada anda.” Handoko mengangguk. “B

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN