Tuan Muda dan Upik Abu – 122
Margaretta menatap panik.
“D-Dino ...!? Dinooooo ...!” ia memanggil-manggil Dino seraya berputar-putar di kamar itu.
Margaretta memeriksa kamar mandi.
Kosong.
Tidak ada Dino di sana. Ia lalu beranjak ke balkon, sunyi. Margaretta semakin gugup. Ia segera mencari keberadaan Dino di lantai dua itu.
“DINOOOOO ....!!!”
Margaretta terus mencari sambil berteriak. Ia menyusuri semua sudut dengan peluh yang mulai menetes di lehernya. Akhirnya ia turun ke lantai bawah dengan raut wajah panik yang sudah tidak bisa dikontrol lagi. Margaretta memanggil semua pekerja yang ia lihat.
“Kalian semua cari keberadaan Dino! CARI DIA SEKARANG JUGA ...!” bentak Margaretta. Saking gusarnya, Margaretta bahkan sampai menarik ekor rok gaunnya hingga copot, karena membuat ia
