Beberapa hari kemudian, keadaan Hana mulai membaik. Ia mulai bisa menyembuhkan dirinya sendiri, walaupun dengan usaha yang tertatih - tatih. Bagaimana pun juga tidak ada orang yang bisa membantunya, termasuk suaminya sendiri. Adnan seolah enggan untuk berhubungan dengan Hana, rasa jijik menghampiri lelaki itu setiap menatap Hana yang terlihat polos. Entah mengapa rasa benci di hati Adnan semakin membesar setiap melihat Hana, seolah wajahnya mampu memancing segala jenis emosi di dalam hati.
Selama masa penyembuhan Hana, Adnan tidak pernah mengusik gadis itu lagi. Ia berusaha untuk fokus pada karirnya. Setelah kehilangan kontrak besar itu, membuat Adnan semakin ambisius dalam meningkatkan karirnya di dunia hiburan. Segala cara akan Adnan lakukan untuk menyalip peringkat rivalnya di dunia hi
