Keesokan harinya, Hana bangun terlebih dahulu. Namun tubuhnya seperti susah digerakkan, akibat pertempurannya semalam bersama Adnan. Wanita itu baru tahu kalau Adnan bisa bersikap lembut ketika bercinta dengannya. Jam di dinding sudah menunjukkan pukul 7 pagi dan Hana sudah terlambat untuk bangun. Hana harus menyiapkan sarapan untuknya dan juga Adnan sebelum lelaki itu berangkat ke lokasi pemotretan. Tapi sayangnya ketika Hana ingin turun dari tempat tidur, ternyata kedua kakinya sedang ditahan oleh kaki kanan Adnan yang memeluk kedua kaki Hana. "Adnan..." Suara khas baru bangun milik Hana keluar. Ia berusaha membangunkan Adnan agak menyingkirkan kakinya dari atas kaki Hana. Tapi bukannya menyingkir, Adnan malah menekan kakinya diikuti dengan kedua tangannya yang langsung meraih tubuh
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari