69

1224 Kata

Di kediaman Adnan, seperti biasa Hana menyiapkan makan siang untuk dirinya sendiri. karena biasanya Adnan tidak pernah makan siang di rumah. Apalagi setelah kesembuhannya, ia langsung memutuskan untuk berangkat ke lokasi pemotretan seperti biasanya. Padahal Hana berharap lelaki itu mesti harus beristirahat sebentar, karena baru saja pulih dari sakitnya. Walaupun sikap Adnan tidak sedingin biasanya, yah masih dibilang tidak secuek sebelum lelaki itu sakit. Tapi Hana tetap bersyukur, ini adalah sebuah kemajuan untuk hubungan mereka kedepannya. Siapa tahu saja, Hana benar - benar bisa meluluhkan hati Adnan kembali dan membantu lelaki itu mengingat masa lalunya. Hana menjadi teringat pada pesan mertuanya yang ingin Adnan segera mengingat kembali masa lalunya. Walaupun belum jelas permasalahan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN