49

1795 Kata

Lagi - lagi setiap Hana melakukan kesalahan, Adnan pasti akan menghukumnya dengan berat. Untuk saat ini, pria itu menghukum istrinya dengan diikat pada kursi. Dari perut Hana terlilit tali tampar berwarna biru tua, begitu juga pada pergelangan tangannya yang terikat di belakang tubuhnya melingkari sandaran kursi. Kemudian kedua kakinya diikat pada masing - masing kaki depan kursi, sehingga membuat Hana tidak bisa bergerak kemana - mana. Bahkan bergerak pun mampu menyakiti pergelangan tangan dan pergelangan kakinya, diakibatkan tekstur tali tampar yang sedikit kasar. Bisa dipastikan semakin Hana memberontak untuk terlepas, maka pergelangannya akan semakin memerah akibat tali tampar. Hana sudah merasakan tangan dan kakinya hampir mati rasa, ia seperti tidak memiliki tubuhnya sendiri. Bagaim

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN