Hana berusaha menenangkan dirinya sendiri, ia tidak ingin terlihat lemah di depan teman - temannya saat berada di tempat kerja. Tapi sayangnya, semuanya sia - sia. Bagaimana pun Hana berusaha menenangkan dirinya, ia tetap tidak bisa menghilangkan trauma yang membelenggu benaknya. Rasanya ia ingin menyendiri dan keluar dari rumah ini untuk sementara waktu. Hingga akhirnya ia terpikirkan untuk meminta pertolongan Lia, sahabatnya. Setidaknya di kediaman Lia, Hana bisa menenangkan dirinya dan menghindari Adnan untuk sementara waktu. Hana meraih ponselnya di nakas kecil samping tempat tidur dan mulai mencari - cari kontak Lia. Setelah ketemu, ia segera melakukan panggilan kepada Lia. "Halo, Han. Ada apa?" Terdengar suara parau dari seberang sana. Pasti sahabatnya itu sedang tidur, dan Hana de