"Aku akan membuktikan kalau gendis enggak salah!" ujar Selin pada Vasko. Saat ini gadis itu ada di ruangannya Vasko. Hal itu membuat Vasko menghela napas pelan. "Itu buktinya sudah ada selin. Apalagi yang kamu ributkan." ujar Vasko, laki laki itu menatap Selin dengan pasrah dan tidak menghardiknya. "Tuan percaya begitu saja?" keluh Selin. "Lalu aku harus bagaimana?" tanya Vasko. "Aku tidak tahu!' Selin terlihat jelous dan kesal pada Vasko. Hal itu membuat Vasko bingung karena menurutnya ia enggak salah. Yang salah itu menurutnya si gendis itu. sudah ada buktinya tapi Selin tetap aja membelanya. Ada apa dengan istrinya itu, kenapa juga ia malah dijadikan sasaran kekesalannya. Bukan kah ia memang tidak salah sama sekali. Pikir, Vasko. "Selin ..." Vasko meraih tangannya Selin dan mengge