Badai Yang Datang!!!

1001 Kata

"Vasko..." Lirih Laskar di sela-sela napasnya yang berat. Laki-laki itu perlahan mengangkat tangannya yang penuh selang infus, berusaha meraih jemari putra satu-satunya. Dalam balutan perban dan luka, tangan itu masih terasa hangat… hangat seperti pelukan seorang ayah yang pernah menenangkan tangis Vasko kecil saat demam malam-malam. Laskar mengalami kecelakaan tunggal—rem blong, mobil terbalik di tikungan tajam jalan utama kota. Sebuah musibah yang nyaris merenggut nyawanya. Sekujur tubuhnya kini dipenuhi luka, tulang kakinya patah, beberapa tulang rusuk retak. Tapi yang paling terasa sakit bukan pada tubuhnya, melainkan pada hatinya—karena ia tahu, ia mungkin tak bisa lagi berdiri sebagai perisai untuk putranya. Vasko tak mengucap sepatah kata pun. Ia hanya menatap tubuh lemah ayahnya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN