BAB-55. MINUMLAH SUSUKU!
Lucas masih terdiam dengan otak yang berputar keras. Astaga, apa tadi? Gadis itu Barus aja menyindirnya secara langsung? Astaga! Lucas tak menyangka Ivory akan dengan berani menyibakkan kain yang menutupi bahunya demi untuk memperlihatkan luka di bahunya yang terluka akibat dari cengkeraman tangan Lucas. "Ivory!" sentak Lucas.
Ivory tak perduli dengan sentakan Lucas yang memanggil namanya ia sama sekali tak perduli dengan pria itu. Ia langsung duduk dan tak mengacuhkan sentakan Lucas kepadanya, begitupun dengan Arnold yang juga sudah duduk di depan Ivory. Ivory langsung memberikan kopi buatannya memberikan roti yang sudah ia siapkan. "Makanlah Arnold, jangan perduli pada Boss mu itu, dia hanya iri dengan sarapan kita yang istimewa apalagi dengan masakan ku yang
