Ana menyipitkan matanya. "Apa yang ada dipikiran mu tolong buang jauh-jauh tuan Daniel!" Ujar jihyo yang tengah menerka-nerka pikiran Daniel saat ini. Daniel tersenyum puas. "Hm, buang jauh-jauh pikiran ku, memang nya apa yang kamu pikir tengah ada dipikiran ku?" Tanya Daniel sukses membuat Ana kebingungan. Ana menelan salivanya sendiri. "Bukan kah aku tengah bunuh diri?" Ucap Ana dalam hati. "Sekarang katakan saja apa yang kamu mau, misalnya uang?" Ujar Ana membuat Daniel tertawa terbahak-bahak saat mendengar nya. "Uang? Apa kamu sekarang melihat ku seperti seorang pria yang kekurangan uang?" Ujar Daniel tak terima dengan ucapan Ana. Ana melirik Daniel dari atas sampai bawah, memang sih tidak ada tanda-tanda kekurangan uang dalam diri pria itu. Tapi tetap saja ia curiga! "Jang