Ana terus menerus memegang gelang yang berada ditangan nya saat ini, tulisan Daniel ini apa benar gelang itu milik pria tadi?
Sebelum dirinya kerumah, Daniel sempat menahan nya kalau Ana tidak berbohong tentang suatu hal bahwa dirinya ada urusan yang sangat mendadak.
Nomor ponsel nya juga kini diketahui oleh pria asing itu, karena Daniel sebelum nya sempat merebut ponsel nya. "Aku benar-benar gak pernah ketemu dia." Ucap Ana pada dirinya mencoba mengingat kembali.
Tapi kepala nya kini terlanjur sakit karena terlalu memaksakan ingatan nya, tangan wanita itu memasukan kembali gelang kedalam laci miliknya.
Kepalanya sekarang sengaja ia rebahkan dikasur yang empuk, untuk menghilangkan sedikit rasa pusing nya.
Ting!
Daniel's message.
Ana mencoba untuk melihat isi pesan tersebut, dan
