Daniel pulang dari rumah Ana, kaget nya ia ketika melihat wanita yang pernah dikenal nya dekat. "Sana?" Panggil Daniel membuat wanita itu menoleh. Daniel melirik kembali lobi nya kearah kanan dan kiri mengecek kalau ada seseorang yang menemani wanita itu kemari. "Daniel." Panggil Sana sembari memeluk tubuh Daniel cepat. Daniel terbeku ditempat, ia bingung apa yang harus dilakukan nya saat ini. Melihat Sana kembali kepadanya membuat nya seketika pusing. "Kenapa bisa kemari?" Tanya Daniel. Sana melepas pelukan nya. "Bertemu kamu, sudah beberapa bulan ini kita tidak pernah bertemu lagi." Ujar Sana. Daniel terdiam sejenak. "Jauhi aku, kumohon. Aku ini bukan orang baik Sana." Ujar Daniel. Kini giliran Sana yang terdiam. "Aku gak peduli." Ujar Sana pada akhirnya. "Aku bahkan dulu s