James kembali bersandar pada kaki meja membiarkan Alex berbaring di atas pahanya, mereka sama-sama lelah, setelah maraton gila yang telah mereka lakukan dan ternyata istrinya adalah wanita yang paling bertahan menghadapinya dari segala kebrutalan. "James, bolehkah aku bertanya?" "Tentu. " Alex sedikit bangkit untuk bersandar pada bahu suaminya. "Aku takut tidak bisa mengimbangimu?" Jujur James terkejut mendapati pemikiran sang Lady. "Percayalah Alex, bahkan kau melampaui segalanya, kau lihat bertapa hebatnya saat kita bersama barusan." Alex mengangguk, "Tapi bagaimanapun aku tidak akan selalu siap untukmu, kau tau maksutku tentang hari saat seorang wanita tidak bisa di sentuh. Sementara aku melihat kebutuhanmu terhadap diriku aku tidak tau bagai mana aku bisa memenuhinya. " "Oh