Alex merasa kelopak matanya terasa berat dan lelah, samar-samar gadis itu mulai menangkap siluet surai keemasan di antara pendar cahaya yang menerobos bingkai perak. "Ethan," bibir lemahnya bergumam, lalu kembali terbuai dalam ketidaksadaran yang kembali menenggelamkannya. Alek coba kembali membuka kelopak matanya setelah beberapa saat. oh... Surai keemasan itu terlalu terang untuk menjadi kekasihnya, sewarna madu muda dari sari bunga di musim semi, tidak itu bukan dia ... Ethan memiliki rambut gelap dengan ikal di beberapa bagian rambutnya yang agak panjang, bukan pirang lembut seperti yang samar-samar dilihatnya kali ini. Alex mulai bisa merasakan tubuhnya bergoncang-goncang seperti sedang ter tidur di atas pegas lembut yang perlahan mulai dia sadari sebagai kereta yang berjalan. "S