“Kamu siapa? Apa yang terjadi padamu?” tanya pak Maman dalam diam.
Namun yang lainnya berusaha untuk menebak dan merangkainya dari gerakan bibir pak Maman.
“Sepertinya usaha Pak Maman mulai menampakkan hasil dan sekarang dia sudah bisa berkomunikasi sama si pengganggu,” ucap Reino, setengah bergumam.
“Semoga dia dapat bernegosiasi dengan baik,” sahut Fritz yang segera diiakan oleh Gunawan.
“Kamu siapa? Tunjukkan ujudmu kepada saya!” ulang Pak Maman.
Kali ini seperti seseorang yang bergumam.
Senyap beberapa menit lamanya. Pak Maman tetap menanti dengan penuh kesabaran. Sementara yang lain menanti dengan d**a berdebar-debar tanpa dapat melakukan sesuatu halpun.
