Semenjak mendapatkan respons positif semacam itu, Bu Sabrina bertambah gigih saja dalam merebut hati Pak Shendy. Ketakpedulian Pak Shendy yang sudah-sudah, dilupakannya. Apalagi, ternyata bukan hanya bu Sulistyawati yang mendukungnya, tetapi juga pak Suwandhi. Tentu saja dukungan ini besar artinya bagi bu Sabrina. Hanya satu hal yang terus ditanamkan bu Sabrina dalam pikirannya, yakni, sekeras apapun hati Pak Shendy, pasti bakal lumer juga bila melihat kesungguhan dan kemurnian hatinya. Demikianlah, bu Sabrina seolah enggan memberi celah pada Pak Shendy untuk kembali lagi pada cara hidupnya seperti sebelum mengalami musibah. Dia membiasakan diri untuk sedapat mungkin dan sesering mungkin berada di sisi pak Shendy. Di sisi lain, Pak Shendy

