17

1270 Kata

Aku tidak mengatakan apapun, kepada ibu dan ayah, perihal apa yang terjadi semalam dan alasan mengapa aku sampai menangis tersedu-sedu. Aku memutuskan untuk menyimpan semua itu dalam hati. Cepat atau lambat, semua akan berlalu. Begitu pikirku. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan, hanya perlu menganggapnya sebagai mimpi buruk yang akan datang dan pergi tanpa permisi. Mereka, para makhluk kasat mata, pasti akan bosan suatu saat nanti, lalu membiarkanku menjalani hidupku seperti biasa. Aku yakin, kalau aku sanggup menjalaninya dan semua akan baik-baik saja. Seperti yang ayahku katakan, kami akan bersama selamanya. Tidak ada yang perlu ditakutkan lagi. Meskipun aku tidak tahu, mengapa ayah bisa mengatakan hal yang romantis sekaligus mengerikan seperti itu padaku tadi malam. Walau penasaran, aku

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN