Aku gagal bertanya pada ayah, juga tidak bisa menggali informasi dari Liam. Meskipun dia sempat mengatakan kalau tidak ada yang seperti itu, rasanya, itu bukan jawaban yang aku butuhkan atau inginkan. Memang, jawaban itu membuatku sedikit lega, karena tidak seperti yang aku pikirkan. Akan tetapi, di sisi lain, itu membuatku semakin penasaran tentang apa yang terjadi sebenarnya. Aku memang penakut, tetapi sifat itu tidak akan membuat nyaliku menciut. Aku ingin tahu kebenarannya. Apa yang sebenarnya sedang aku hadapi dan mengapa. Aku ingin memecahkan misteri ini. Namun, aku tidak bisa melakukannya sendirian. Aku butuh dukungan dan teman. Rasanya, aku akan jatuh pingsan duluan bila aku memikirkan soal ini sendirian. Menghadapinya tanpa teman pun sepertinya tidak mungkin. Aku hanya ingin menun

