83. Hukuman yang manis

1806 Kata

SELAMAT MEMBACA - - - - - "Apa kau tidak keberatan jika kita pindah?" Ucap Dewa hati-hati. Meski terdengar sangat mendadak tapi ia tetep mengatakannya sesegera mungkin pada sang istri. "Pindah?" Kutip Alea tidak mengerti. "Pindah kemana mas?" Sambung Alea, masih dengan ketidak mengertian nya. "Pindah rumah," ucap Dewa cukup jelas di setiap nada suaranya "Pindah rumah? Bukannya ini adalah rumah yang sudah mas desain dan Bangun susah payah ya? Aku suka tinggal di sini," ucap Alea sekedar memaparkan jika benar dirinya sangat suka tinggal di rumah barunya. Meskipun Alea memang akan suka dan sukarela tinggal di mana saja asalkan bersama bersama dengan orang yang dia cintai. Suami dan anak-anak nya nanti. "Tidak kenapa-kenapa. Aku hanya ingin menikmati suasana baru dan aku pikir kau j

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN