SELAMAT MEMBACA - - - - - - Dewa baru saja sampai di depan ruang kerja sang istri saat Alea lebih dulu memanggilnya dari belakang. Alea berjalan menghampiri sang suami tanpa ekspresi senyum sedikitpun di wajahnya, karena jika dia tersenyum saat ini sudah bisa di pastikan jika Dewa akan merasa sedang di goda dan sungguh dia bisa hilang akal jika suaminya itu kumat di saat jam kerja mereka seperti ini. "Kenapa mukamu di tekuk begitu? Apa ada yang tidak bisa kamu selesaikan?" Tanya Dewa saat melihat ekspresi wajah Alea yang datar dan dingin. Tak ada sedikitpun senyum di wajah teduhnya yang biasa dia lihat setiap saat. Alea langsung menggandeng sebelah lengan Dewa dan masuk ruang kerjanya bersama-sama. " Hey, kau belum menjawab pertanyaan ku sayang," sambung Dewa saat mereka sudah me