Rafa memeluk tubuh Arin, dipeluknya dengan segenap hati dan perasaanya. Arin menatap rahang tegas Rafa, lalu dikecupnya rahang tegas itu. Ditatapnya lagi wajah Rafa, ia sangat mencintai laki-laki dihadapannya ini. Arin kembali mengusap rahang itu. "Kenapa saya bisa mencintai kamu sedalam ini" ucap Arin lirih. Rafa membalas tatapanya, ia kembali mengecup puncak kepala Arin. Diraihnya jemari Arin, diletakkanya didada kirinya. "Cinta akan mempersatukan kita" ucap Rafa. "Ya, semoga saja". "Cinta akan mengalahkan segalanya". Arin lalu memeluk tubuh Rafa, di peluknya dengan segenap hati dan perasaannya. Arin tersenyum, ia melepas pelukkanya. Arin mengeratkan bed cover didadanya, ia memunguti pakaiannya di lantai. Tapi Rafa menariknya kembali, Arin jatuh di pelukkannya lagi. "Kamu mau kema