119. Tidak bisa di Selamatkan

2201 Kata

Mirna namanya. Gadis berparas ayu, yang tumbuh besar di kota. Tak seperti wajahnya, nasib wanita itu benar-benar menyedihkan bahkan hingga saat wanita itu meregangkan nyawa ketika berusaha melahirkan bayinya. Sebelum memutuskan menikah dan menetap di desa Sarimulyo, Mirna dulunya bekerja di toko sembako ternama yang berada di dalam pasar. Sikap Mirna yang ramah dan tak pernah mengeluh meski kadang dalam bekerja dituntut untuk mengangkat barang-barang berat, membuat wanita itu betah melakukan pekerjaan tersebut selama bertahun-tahun. Saking lamanya, ibu si pemilik toko bahkan sudah menganggapnya seperti anggota keluarga. Selain gaji pokok, Mirna sering kali mendapatkan bonus tambahan karena dedikasinya yang tinggi terhadap pekerjaannya. Jangan heran mengapa wanita itu tumbuh menjadi gadis

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN